Step Menciptakan Konten Youtube Untuk Pemula

Membuat konten YouTube menawarkan peluang unik untuk menjangkau audiens yang luas, membangun komunitas, dan membagikan pengetahuan atau hiburan. Bagi pemula, memulai perjalanan YouTube bisa menjadi tugas yang menakutkan, tetapi dengan perencanaan yang matang dan strategi yang tepat, Anda dapat membangun saluran YouTube yang sukses dan terlibat.

Siapa yang tak kesengsem jadi vlogger atau YouTuber di zaman siapa saja akses video melalui platform YouTube? Profesi menjadi konten kreator begitu hype bagi kalangan anak muda milenial tahun 2000an. Tidak hanya YouTube, saluran lain mirip instagram dan twitter masing-masing memiliki julukan berlainan. Selebgram untuk instagram, selebtwitt untuk twitter, untuk YouTube? Ya YouTuber. Tak ada yang terlambat untuk memulai melaksanakan Channel YouTube langsung, orang bau tanah pun mampu menjalankannya.

Langkah-langkah Membuat Konten YouTube

Mengapa Pemula Harus Mempertimbangkan Membuat Konten YouTube

Dalam lanskap digital saat ini, YouTube telah menjadi platform yang sangat penting untuk berbagai tujuan, termasuk hiburan, pendidikan, dan pemasaran. Khususnya bagi pemula, membuat konten YouTube dapat membawa banyak manfaat dan membuka pintu untuk berbagai peluang.

Jangkauan Audiens yang Luas

YouTube adalah situs berbagi video terbesar kedua di dunia, dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif. Platform ini menyediakan jangkauan yang luas untuk konten Anda, memungkinkan Anda terhubung dengan audiens target yang relevan. Anda dapat membuat video yang disesuaikan dengan minat dan kebutuhan khusus mereka, membangun basis pelanggan yang setia.

Membangun Kredibilitas dan Otoritas

Dengan memberikan informasi yang berharga dan mendidik melalui konten YouTube, Anda dapat membangun kredibilitas dan menjadi otoritas di bidang Anda. Audiens akan mulai memandang Anda sebagai ahli di topik tertentu, yang dapat meningkatkan reputasi dan visibilitas Anda secara online.

Peluang Penghasilan

YouTube menawarkan berbagai cara bagi pembuat konten untuk memperoleh penghasilan dari kerja keras mereka. Program Mitra YouTube memungkinkan Anda memonetisasi video melalui iklan, sementara merchandise dan donasi juga bisa menjadi sumber pendapatan tambahan. Dengan konsistensi dan kualitas konten yang tinggi, Anda dapat membangun aliran pendapatan yang signifikan.

Promosi Bisnis

Jika Anda memiliki bisnis atau merek, YouTube adalah platform yang sangat baik untuk mempromosikan produk atau layanan Anda. Anda dapat membuat video yang menunjukkan produk Anda, memberikan tutorial, atau berbagi cerita pelanggan yang puas. Konten yang menarik dan informatif dapat membantu Anda menarik pelanggan baru dan mendorong penjualan.

Membangun Komunitas

YouTube bukan hanya tentang membuat konten, tetapi juga tentang membangun komunitas di sekitar saluran Anda. Anda dapat berinteraksi dengan pemirsa melalui bagian komentar, menjawab pertanyaan mereka, dan menyelenggarakan siaran langsung. Membangun komunitas yang kuat dapat menciptakan loyalitas dan keterlibatan pelanggan yang tinggi.

Pengembangan Pribadi

Membuat konten YouTube tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga dapat menjadi perjalanan pengembangan pribadi yang bermanfaat. Ini mendorong Anda untuk meningkatkan keterampilan komunikasi, riset, dan produksi Anda. Anda juga akan belajar banyak tentang diri Anda, minat Anda, dan cara mengekspresikan diri secara kreatif.

Kesimpulan

Bagi pemula, membuat konten YouTube adalah usaha yang sangat berharga. Jangkauan audiens yang luas, potensi membangun kredibilitas, peluang penghasilan, dan manfaat pengembangan pribadi hanyalah beberapa alasan mengapa Anda harus mempertimbangkan untuk memulai perjalanan pembuatan konten YouTube Anda hari ini. Dengan konsistensi, kerja keras, dan semangat untuk berbagi pengetahuan atau hiburan, Anda dapat mencapai kesuksesan di platform ini dan membuka pintu bagi berbagai peluang.

Sebelum kau menjajal membuka channel, ada beberapa hal yang bisa kau rencanakan. Mengutip dari Country Manager Strategic Partnership YouTube Indonesia, Geri Azriel Siddik menerangkan, setidaknya ada ‎10 Step Membuat Konten YouTube Untuk Pemula dalam YouTube, apa saja sih?

  1. Dapat dibagikan (Shareability)

Kemampuan untuk dapat dibagikan atau shareability menjadi penting dikala kamu membangun channel. Mengapa? Hal ini terkait dengan bagaimana penontonmu akan membagikan video kau terhadap orang lain. Semakin tinggi shareability dari videomu maka semakin banyak pula orang yang tahu akan eksistensi channel mu, bertambah banyak pula penonton setiamu dan mengapa video mu menjadi pantas untuk dibagikan. Apakah video mu mengangkat tema yang up to date? Atau pengalaman menegangkan yang tidak dialami orang lain? Sebagai pembuat konten YouTube pemula, kau mesti paham nih!

  1. Ajak Penonton Bercengkrama (Conversation)

Pada bagian ini terkait bagaimana kau selaku konten kreator pembuat konten YouTube pemula untuk mengatakan kepada penonton channel mu. YouTube merupakan sebuah platform sosial yang memungkinkan ada banyak eksistensi komunitas yang bisa kamu bangkit dan membuat kedekatan dengan mereka.

konten youtube pemula
Sumber: Pixabay
  1. Libatkan Penontonmu (Interactivity)

Keadaan ketika kau menjajal terlibat atau melibatkan penonton mu di dalam konten videomu. Hal ini menjadi penting alasannya penonton ialah kunci kesuksesan dari videomu. Kamu bisa menggali gosip yang mungkin kamu nggak sadari dari penonton. Kamu mampu baca dari komen yang masuk ke channel mu atau pertanyaan yang diantarkan oleh penonton mu. Hal ini kan membangun kedekatan dan loyalitas penontonmu alasannya mereka menjadi “dianggap” oleh kamu terlebih kamu masih awam jadi pembuat konten YouTube pemula.

  1. Jadilah Konsisten (Consistency)

Hal yang terpenting dalam menciptakan channel YouTube yaitu konsistensi. Kamu bisa mengerti konsistensi sebagai hukum acara upload video gres, ketetapan tema yang kamu bawakan, atau bahkan baju yang senantiasa kamu pakai sebagai bagian dari kenali para audiens.

  1. Siapkan Sasaran (Targeting)

Wajar saat kau baru mengawali video, kamu ingin mendapatkan banyak viewer pada setiap videomu. Tapi akan lebih efektif bila kamu mempunyai sasaran audiens (personal atau komunitas) yang cocok dengan konten yang kamu buat. Kalau kamu ingin menampung konten masak, maka kau bisa menyasar anak muda yang ingin berguru masak, atau ibu-ibu yang akan coba buat menu gres setiap minggunya dimana mereka mungkin juga pembuat konten YouTube pemula.

  1. Jaga Keberlangsungan (Sustainable)

Konten kreator yang telah populer mempertahankan keberadaan mereka dengan setidaknya sudah mengunggah 300 video di setiap minggunya tanpa jeda. Hal ini untuk menjaga keberlangsungan channel mereka dan tidak ditinggalkan oleh penonton setianya. Pada tahapan ini, biasanya kamu selaku pembuat konten YouTube pemula telah mempunyai penonton setia yang menunggu setiap minggu untuk menyaksikan konten baru yang hendak kau upload. Oleh sebab itu berusahalah untuk tetap jaga keberlangsungan channel mu.

konten youtube pemula
Sumber: Pixabay
  1. Mudah Ditemukan (Discoverability)

Mudah didapatkan, menjadi kunci penting berikutnya alasannya adalah hal ini terkait bagaimana channel mu didapatkan dan terlihat. Pastikan bahwa videomu lengkapi dengan meningkatkan secara optimal untuk menunjang “keterlihatan”. Kamu mampu mencari bagaimana menuliskan judul video secara efektif, tunjangan tags dan deskripsi video yang tepat. Hal ini penting alasannya channel mu butuh exposure karena masih pembuat konten YouTube pemula.

  1. Praktis Di Akses (Accessibility)

Jika ada penonton yang gres pertama kali berkunjung ke channel mu, apakah dia bisa dengan gampang menyaksikan video yang telah kamu upload sesuai keyword yang beliau cari? Hal ini karena kau sudah mengunggah banyak video dan kata kunci yang mereka cari yakni videomu yang telah terunggah beberapa usang. Bagaimana menurutmu terkait hal ini?

  1. Lakukan Kolaborasi (Collaboration)

Salah satu cara jitu membangun viewer channel alasannya kau seorang pembuat konten YouTube pemula yaitu dengan melakukan kolaborasi dengan kreator lain yang sudah punya fans setia. Jadilah tamu di video orang lain atau kamu mengundang orang lain untuk datang di video kontenmu. Dari situ masing-masing dari kau bisa saling mengiklankan channel yang akan mempunyai pengaruh pada “kian terlihat” channel mu. Siapa tahu, beberapa penonton yang dimiliki kreator lain jadi suka sama konten kreator pemula seperti kamu.

  1. Jadilah Inspirasi (Inspiration)

Orang yang menciptakan video dalam kondisi happy nyatanya menyebabkan orang lain memiliki inspirasi lebih. Mereka akan menjadi senang menyaksikan, mendengar dan kepincut pada konten yang kamu suguhkan. Kaprikornus tentukan bahwa kebahagiaanmu menciptakan video konten mampu menjadi pandangan baru bagi orang lain untuk menjalani hari.

konten youtube pemula
Sumber: Pixabay

Pilih Kategori Unik

Kenapa Menciptakan Konten YouTube untuk Pemula?

Di era digital yang didorong oleh video, YouTube telah menjadi platform yang tak tertandingi bagi kreator konten untuk terhubung dengan audiens yang besar. Bagi pemula yang ingin meniti karir di dunia YouTube, menciptakan konten yang menarik dan berdampak dapat menjadi batu loncatan untuk kesuksesan. Berikut beberapa alasan mengapa pemula harus mempertimbangkan untuk terjun ke dunia pembuatan konten YouTube:

Potensi Jangkauan yang Luas

Dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif bulanan, YouTube menawarkan jangkauan yang luar biasa bagi kreator konten. Pemula dapat menjangkau khalayak global dengan mudah dan menumbuhkan basis penggemar yang terlibat. Dengan mengoptimalkan konten mereka untuk kata kunci dan memanfaatkan fitur platform, kreator pemula dapat meningkatkan visibilitas mereka dan menjangkau lebih banyak pemirsa potensial.

Membangun Komunitas

YouTube adalah platform yang sangat interaktif, memungkinkan kreator terhubung dengan audiens mereka secara langsung. Bagian komentar, streaming langsung, dan komunitas memberikan kesempatan bagi pemula untuk membangun komunitas yang erat dan menumbuhkan hubungan yang berarti dengan penggemar mereka. Dengan melibatkan audiens secara aktif, kreator dapat meningkatkan keterlibatan dan loyalitas, yang sangat penting untuk pertumbuhan jangka panjang.

Sumber Pendapatan Potensial

Meskipun monetisasi YouTube tidak selalu mudah, hal ini dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi kreator pemula. Program Mitra YouTube memungkinkan kreator mendapatkan penghasilan dari iklan, sponsor, dan langganan. Dengan membangun basis penggemar yang kuat dan menghasilkan konten berkualitas tinggi, pemula dapat berpotensi memonetisasi saluran mereka dan menghasilkan pendapatan dari gairah mereka.

Peningkatan Keterampilan Komunikasi

Menciptakan konten YouTube memerlukan keterampilan komunikasi yang kuat, baik verbal maupun tertulis. Pemula akan berlatih berbicara dengan jelas dan efektif, mengedit video dengan terampil, dan menulis deskripsi dan judul yang menarik. Dengan secara konsisten memproduksi konten, kreator pemula dapat meningkatkan keterampilan komunikasi mereka secara signifikan, yang bermanfaat di berbagai bidang kehidupan.

Kesempatan untuk Mempromosikan Diri

YouTube menyediakan platform bagi pemula untuk mempromosikan diri mereka dan bakat mereka. Kreator dapat menampilkan keahlian, pengetahuan, atau perspektif unik mereka melalui konten mereka. Dengan membangun saluran yang sukses, pemula dapat menarik perhatian calon pemberi kerja, klien, atau kolaborator, membuka peluang baru untuk pertumbuhan profesional.

Singkatnya, membuat konten YouTube menawarkan banyak manfaat bagi pemula. Jangkauan yang luas, potensi membangun komunitas, sumber pendapatan potensial, peningkatan keterampilan komunikasi, dan peluang promosi diri menjadikannya sebuah pilihan yang menarik bagi mereka yang ingin menumbuhkan kehadiran online mereka dan terhubung dengan audiens yang lebih besar.

Jika kau berencana membuka channel YouTube kamu harus paham, berita apa yang hendak kau bagikan. Hal ini terkait dengan spesialisasi dan kategorisasi channel mu dimata orang lain. Kalau kau senang makan, mungkin kamu bisa menjajal untuk membuka channel YouTube dengan tema jajan masakan seperti yang banyak orang lakukan kini ini, atau bahkan kamu ingin menjajal kuliner ekstrim lokal yang mungkin tidak siapa pun tahu. Hal ini menjadi nilai plus dari channel mu.

Bayangkan Anda sedang menjelajahi perpustakaan yang luas, deretan demi deretan rak yang dipenuhi buku-buku. Di tengah kelimpahan pengetahuan ini, Anda merasa kewalahan dan tidak tahu harus mulai dari mana. Begitulah banyak pemula merasa ketika berhadapan dengan dunia pembuatan konten YouTube yang luas.

Layaknya seorang pustakawan yang membantu pembaca menemukan harta karun sastra, analogi ini akan memandu pemula melalui proses pembuatan konten YouTube. Mari kita ikuti perjalanan ini bersama.

Rak 1: Pahami Tujuan

Pertama, tentukan tujuan Anda. Apakah Anda ingin berbagi pengetahuan, menghibur, atau memasarkan produk? Tujuan ini akan menjadi rak awal di perpustakaan konten Anda, menentukan topik dan pendekatan yang akan Anda ambil.

Rak 2: Riset dan Pemilihan Topik

Langkah selanjutnya adalah menjelajahi rak riset dan memilih topik yang relevan dengan tujuan Anda. Pertimbangkan audiens target Anda, tren terkini, dan kata kunci yang banyak dicari. Dengan melakukan riset menyeluruh, Anda akan menemukan buku yang tepat untuk dibaca.

Rak 3: Penulisan Naskah

Sekarang saatnya untuk menyusun kerangka naskah. Bayangkan Anda sedang menulis bab baru dalam sebuah buku. Tetapkan pengantar yang menarik, kembangkan argumen atau ceritakan kisah Anda secara logis, dan akhiri dengan kesimpulan yang jelas.

Rak 4: Produksi Video

Langkah berikutnya adalah memproduksi video Anda. Kamera Anda adalah pena Anda, rekaman Anda adalah kata-katanya, dan pengeditan Anda adalah proses penyempurnaannya. Luangkan waktu Anda untuk menangkap rekaman berkualitas tinggi, tambahkan grafik yang relevan, dan edit video dengan cermat untuk menciptakan pengalaman yang menarik.

Rak 5: Optimisasi dan Promosi

Setelah video Anda selesai, Anda harus mengoptimalkannya untuk mesin pencari dan mempromosikannya melalui platform media sosial. Bayangkan menambahkan bookmark ke halaman yang penting agar Anda dapat menemukannya dengan mudah nanti. Dengan mengoptimalkan dan mempromosikan konten Anda, Anda akan meningkatkan visibilitas dan jangkauan Anda.

Rak 6: Analisis dan Peningkatan

Akhirnya, penting untuk menganalisis kinerja video Anda dan mengumpulkan umpan balik dari pemirsa Anda. Data ini adalah peta Anda, menunjukkan bagian-bagian buku yang disukai dan yang perlu diperbaiki. Dengan menggunakan analitik, Anda dapat terus menyempurnakan konten Anda dan memberikan nilai lebih bagi audiens Anda.

Jadi, seperti halnya seorang pustakawan yang memandu Anda melalui rak-rak pengetahuan, analogi ini telah mengarahkan Anda melalui proses pembuatan konten YouTube untuk pemula. Dengan memahami setiap langkah, Anda dapat mengatasi tantangan dan membangun perpustakaan konten yang akan menginspirasi, mendidik, dan menghibur audiens Anda.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *