Blacklist Google adalah masalah serius yang dapat berdampak buruk pada bisnis Anda. Jika situs web Anda telah masuk daftar hitam, Anda harus mengambil tindakan segera untuk menyelesaikan masalah ini. Pengantar berikut memberikan gambaran umum tentang mengapa Anda tidak perlu panik jika situs web Anda masuk daftar hitam dan apa yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya.
Apakah website mu pernah terkena blacklist Google? Atau kamu takut sebuah saat nanti terjadi pada website mu? Pembahasan dalam artikel kali ini, kami akan menerangkan mengapa website kamu telah atau mampu masuk blacklist google, dan langkah apa yang dapat kamu kerjakan untuk mencegah hal ini terjadi.
Google yang kita semua tahu, menjadi situs web yang paling sering dikunjungi di dunia. Setiap hari, jutaan orang mengajukan pertanyaan pada Google. Google menunjukkan tanggapan dalam bentuk halaman web dan link website yang mampu kamu jalan masuk untuk menerima berita sesuai pertanyaanmu.
Google memastikan orang untuk tidak sengaja mendatangi situs web yang berbahaya lewat mesin telusur mereka. Oleh karena itu Google memindai situs web yang kemungkinan mengandung malware, perangkat lunak yang tidak diharapkan, prosedur phishing, dan hal lain yang bertentangan dengan kebijakannya.
Alasan Google Melakukan Blacklist
Tenang! Langkah-langkah Penting Jika Terkena Blacklist Google
Memasuki blacklist Google dapat menjadi pengalaman yang mengkhawatirkan, tetapi jangan panik. Artikel ini akan memandu Anda melalui langkah-langkah penting yang perlu diambil untuk mengatasi masalah ini secara efektif.
Bagaimana Mengetahui Jika Anda Terkena Blacklist Google?
Penurunan signifikan dalam peringkat pencarian
Pesan kesalahan yang menyatakan “situs ini mungkin berbahaya”
Tidak bisa mengakses situs Anda dari hasil pencarian Google
Langkah-langkah Penting:
1. Periksa Peringatan Google:
Mulailah dengan memeriksa Pusat Pesan Google Search Console (GSC). Anda akan menerima peringatan jika situs Anda terkena blacklist.
2. Identifikasi Penyebabnya:
GSC akan memberikan petunjuk tentang alasan pemblokiran. Periksa masalah seperti konten berbahaya, malware, atau teknik SEO yang menipu.
3. Bersihkan Situs Anda:
Hapus atau perbaiki konten atau masalah teknis yang menjadi penyebab pemblokiran. Ini mungkin memerlukan pembersihan malware, penghapusan tautan spam, atau pengoptimalan konten yang lebih baik.
4. Kirim Permintaan Tinjauan Kembali:
Setelah Anda mengatasi masalah yang mendasarinya, kirimkan permintaan tinjauan kembali melalui GSC. Berikan bukti yang jelas tentang perbaikan yang telah Anda lakukan.
5. Pantau Progres:
Google akan meninjau permintaan Anda dalam waktu 3-6 minggu. Pantau kemajuan Anda melalui GSC. Anda dapat memeriksa apakah pemblokiran telah dicabut dengan memasukkan URL situs Anda di kotak pencarian Google.
6. Tingkatkan Keamanan:
Untuk mencegah pemblokiran ulang di masa mendatang, tingkatkan keamanan situs Anda. Gunakan sertifikat SSL, perbarui perangkat lunak secara berkala, dan terapkan praktik keamanan terbaik.
7. Bersabar:
Proses pencabutan blacklist bisa memakan waktu. Tetap sabar dan jangan menyerah. Lanjutkan dengan langkah-langkah yang diuraikan di atas, dan akhirnya situs Anda akan pulih.
Jangan Lakukan:
Jangan mencoba menyembunyikan masalah
Jangan membuat situs baru dan mengalihkan lalu lintas
Jangan menyewa layanan pihak ketiga yang menjanjikan penghapusan blacklist yang cepat
Mengatasi blacklist Google memang menantang, tetapi dengan mengikuti langkah-langkah ini dan tetap tenang, Anda dapat memulihkan situs Anda dan mengembalikannya ke hasil pencarian. Ingat, kunci keberhasilan adalah mengidentifikasi penyebab, memperbaikinya, dan meningkatkan keamanan.
Jika Google mendapatkan sesuatu yang mencurigakan, daftar website akan muncul pada mesin penelusuran. Akibatnya, website yang dicurigai ini akan kehilangan semua kemudian lintas di dalam Google. Bagaimana bila hal ini terjadi?
Ketika kamu kehilangan kanal dari Google bersiaplah untuk kehilangan tidak hanya kemudian lintas namun juga konsumen dan penjualan, yang mengakibatkan kerugian besar bagi perusahaan kau. Setiap hari, Google bekerja untuk melakukan blacklist pada lebih dari 10.000 situs web. Jika hal itu terjadi pada situs situs web mu maka dua hal ini mampu terjadi:
-
Remove From Google
Website dan semua halaman web yang kamu miliki tidak akan ditampilkan dalam hasil penelusuran Google dan masuk menjadi blacklist google sampai sebuah dikala dapat dikembalikan lagi.
-
Warning Message
Browser website mu akan memperlihatkan pesan perayaan yang memperingatkan hadirin untuk tidak masuk ke website. Pesan perayaan yang mau muncul biasanya kamu sudah mengetahui. Ada tiga contoh peringatan yang ditujukan untuk website yang di blacklist google, mirip:
-
“Situs Ini Berisi Malware”
Malware ialah perangkat lunak yang disisipkan ke dalam situs web dan didalamnya berisi isyarat berbahaya. Malware mampu membahayakan komputer sebab ditujukan untuk mengintip kegiatan user, menghancurkan file, dan lain-lain. Jika situs web kamu berisi perangkat lunak perusak ini atau memiliki tautan ke perangkat lunak perusak, maka situs situs web mu akan dimasukkan blacklist google dan memperlihatkan peringatan tersebut ke dalam website atau sesuatu yang sama, sehingga siapa pun yang mengunjunginya tahu bahwa website ini berbahaya.
-
“Deceptive Site Ahead”
Situs web bisa saja menipu usernya, deceptive site ahead ialah salah satu jenis situs yang menyertakan elemennya dan dirancang untuk mendustai baik mendustai Google atau hadirin. Contoh website tersebut akan disertakan ke daftar blacklist google dan perayaan ini akan muncul setiap kali seseorang menjajal mengaksesnya, contohnya:
- Situs yang didalamnya terdapat tombol “Play” yang bahu-membahu ditujukan untuk mengarah ke download file
- Situs yang memiliki link untuk menuju pada halaman tertentu tetapi mengalihkan user ke kawasan lain,
- Situs yang berisi iklan dan mengarahkan hadirin ke layanan lain dibandingkan dengan yang diiklankan.
Sumber: Pixabay
-
“Situs Ini Mungkin Dibajak”
Lakukan verifikasi pada Google dan yakinkan bahwa domain kau tidak dibajak, dan kau sudah membasmi virus berbahaya atau perangkat berbahaya dari situs kamu. Hal ini nantinya akan menciptakan Google tidak menampilkan peringatan pada halaman user alasannya website mu tidak berbahaya dan juga tidak akan masuk ke dalam daftar blacklist google.
Bagaimana yang Perlu Kamu Dilakukan?
Saat situs web tertimpa blacklist Google, kepanikan dapat dengan mudah menguasai pikiran Anda. Namun, penting untuk tetap tenang dan mengambil tindakan segera untuk mengatasi masalah ini. Berikut panduan langkah demi langkah untuk membantu Anda mengatasi situasi sulit ini:
Langkah 1: Identifikasi Alasan Blacklist
Pertama, cari tahu mengapa situs web Anda terkena blacklist. Google menyediakan Alat Pemeriksaan Situs yang dapat membantu Anda mengidentifikasi masalah potensial. Cari pesan kesalahan atau pemberitahuan apa pun yang menunjukkan alasan blacklist.
Langkah 2: Hapus Konten yang Berbahaya
Jika blacklist disebabkan oleh konten berbahaya seperti malware, phishing, atau spam, segera hapus konten tersebut. Google sangat ketat dalam melarang praktik-praktik ini, jadi pastikan situs web Anda bersih dari aktivitas yang merugikan.
Langkah 3: Perbarui Sistem Keamanan
Selanjutnya, perbarui sistem keamanan situs web Anda untuk mencegah serangan lebih lanjut yang dapat menyebabkan blacklist. Ini termasuk menginstal patch keamanan, memperbarui plugin, dan mengonfigurasi firewall dengan benar.
Langkah 4: Kirim Permintaan Tinjauan Ulang
Setelah Anda memperbaiki masalah, kirimkan permintaan tinjauan ulang ke Google. Anda dapat melakukannya melalui Google Search Console. Jelaskan langkah-langkah yang telah Anda ambil untuk mengatasi masalah tersebut dan berikan bukti yang mendukung.
Langkah 5: Bersabar
Proses peninjauan ulang mungkin memakan waktu, jadi bersabarlah. Google biasanya akan menanggapi dalam beberapa minggu. Jika permintaan Anda disetujui, situs web Anda akan dihapus dari blacklist.
Tips Tambahan:
Pantau Peringkat Anda: Pantau peringkat situs web Anda secara teratur untuk mendeteksi penurunan lalu lintas yang mungkin mengindikasikan blacklist.
Gunakan Pemeriksa Keamanan: Gunakan pemeriksa keamanan pihak ketiga untuk memindai situs web Anda dan mengidentifikasi kerentanan apa pun.
Berkomunikasi dengan Pengunjung: Beri tahu pengunjung situs web Anda tentang situasi blacklist dan jelaskan langkah-langkah yang sedang Anda ambil untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Ingat, blacklist Google bukanlah akhir dari segalanya. Dengan mengambil tindakan segera dan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengatasi masalah ini secara efektif dan memulihkan visibilitas situs web Anda di mesin pencari.
Langkah dasar yang kami rekomendasikan untuk setiap website supaya tidak masuk ke dalam daftar blacklist google ialah dengan beberapa langkah berikut:
-
Verifikasi Kepemilikan Domain
Ketika Google memberikan isu bahwa website kau diretas, sesegera mungkin kerjakan verifikasi kepemilikan domain situs web mu. Jika gagal pada proses verifikasi domain, website mu akan potensial untuk kehilangan akses ke data pada Google Search Console/Analytics.
-
Lihat Pada Plugin
Kalau kamu menggunakan situs web WordPress, cobalah untuk melaksanakan kroscek pada salah satu plugin dengan file JavaScript yang bisa jadi berbahaya. Jika memang berbahaya, maka kamu akan menyaksikan hal itu muncul pada laporan keselamatan Google Search Console. Untuk memutuskan file tersebut tidak menginfeksi situs kau lagi, maka hapus sepenuhnya plugin atau hapus file JavaScript.
-
Instal Layanan/Plugin Keamanan
Langkah terbaik untuk menghapus malware (dan arahan dan file yang lain yang terinfeksi dari situs web) yaitu dengan menginstal plugin/layanan aplikasi keselamatan. Aplikasi keselamatan akan menyelidiki website milikmu secara terencana untuk konten berbahaya dan menghapusnya tanpa kau harus melaksanakan apa-apa.
Setelah simpulan, hal terakhir yang mesti Anda lakukan yaitu menelusuri ulang website Anda dengan Google Search Console, dan memperbaiki semua duduk perkara yang didaftarnya. Ini mungkin tergolong menghapus link, menghapus konten media, dan banyak lagi.
Cara Menghindari Blacklist Google
Dalam dunia digital yang kian kompetitif, diblacklisted oleh Google dapat menjadi mimpi buruk bagi bisnis atau individu mana pun. Situasi ini dapat menyebabkan hilangnya visibilitas, penurunan lalu lintas, dan bahkan kerugian finansial yang signifikan. Namun, jangan panik! Sama seperti menghadapi rintangan dalam kehidupan, berikut adalah langkah-langkah strategis yang dapat Anda ambil untuk keluar dari daftar hitam Google dan memulihkan kehadiran online Anda:
Pertama, penting untuk memahami penyebab Anda diblacklisted. Google memiliki pedoman ketat tentang praktik web yang dapat memicu daftar hitam, seperti konten spam, tautan mencurigakan, atau pelanggaran hak cipta. Identifikasi dan perbaiki masalah ini dengan meninjau kembali situs web Anda dan menghapus atau memodifikasi konten yang tidak sesuai.
Setelah mengatasi masalah, langkah selanjutnya adalah menghubungi Google dan mengajukan permintaan tinjauan ulang. Proses ini biasanya memakan waktu beberapa hari atau minggu, tetapi kesabaran adalah kuncinya. Pastikan untuk memberikan penjelasan yang jelas dan komprehensif tentang tindakan yang telah Anda ambil untuk memperbaiki situs web Anda dan mencegah pelanggaran di masa mendatang.
Untuk meningkatkan peluang Anda mendapatkan tinjauan yang positif, berikan bukti upaya Anda. Ini dapat mencakup tangkapan layar perubahan yang dilakukan, contoh konten yang telah dihapus, atau tautan ke sumber daya yang Anda gunakan untuk memastikan kepatuhan.
Selain menghubungi Google secara langsung, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mengontak penyedia hosting Anda. Mereka mungkin memiliki alat atau keahlian untuk membantu mendiagnosis dan menyelesaikan masalah yang menyebabkan Anda diblacklisted.
Jika upaya Anda sendiri tidak berhasil, jangan ragu untuk mencari bantuan dari pakar SEO atau konsultan pemasaran digital. Mereka dapat memberikan bimbingan ahli, mengaudit situs web Anda, dan mengembangkan strategi yang disesuaikan untuk memulihkan visibilitas Anda.
Sementara itu, fokuslah untuk membangun tautan berkualitas tinggi dari situs web terkemuka. Tautan balik ini tidak hanya akan meningkatkan otoritas domain Anda tetapi juga memberi sinyal kepada Google bahwa situs web Anda adalah sumber yang berharga dan dapat dipercaya.
Terakhir, bersabarlah dan pantang menyerah. Keluar dari daftar hitam Google bisa memakan waktu dan usaha, tetapi dengan pendekatan yang terstruktur dan gigih, Anda dapat mengembalikan situs web Anda ke jalur yang benar. Ingat, setiap kesulitan membawa serta kesempatan untuk belajar dan tumbuh, jadi manfaatkan pengalaman ini untuk memperkuat kehadiran online Anda dalam jangka panjang.
Setelah semua langkah pada ulasan sebelumnya sudah kau lakukan, hal berikutnya yang mesti kau perbuat yakni menghubungi Google dan meminta mereka meniadakan situs web kau dari daftar blacklist google. Untuk melakukannya, kau mampu mengikuti langkah mudah berikut ini:
- Login ke Google Search Console.
- Klik pada bagian duduk perkara keselamatan.
- Lihat apakah semua masalah sudah diselesaikan. Jika ya, centang kotak untuk mengonfirmasi bahwa kamu telah memperbaiki semua duduk perkara.
- Klik pada tombol Request A Review.
- Jelaskan apa yang sudah kamu hapus atau yang tetap di website.
- Tunggu, alasannya adalah prosesnya memerlukan beberapa hari
- Setelah dinyatakan peninjauan, website kau akan keluar dari daftar blacklist google, dan semua pesan perayaan akan dihapus. Website kamu akan terlihat lagi di Search Engine.
Itulah tadi ulasan perihal apa yang perlu kau lakukan hal ini ketika websitemu terkena blacklist google yang mampu kau simak. Rutin lakukan pengecekan pada situs web kau agar tidak terjadi hal ini ya, supaya bermanfaat!