Kiat Supaya Vps Tetap Aman

Virtual Private Server (VPS) adalah lingkungan hosting yang menyediakan akses root khusus ke server virtual yang terisolasi. Untuk memastikan keamanan dan integritas VPS, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan mengikuti praktik keamanan yang baik.

Cara Agar VPS Tetap Aman – Dari dulu sampai kini, keamanan menjadi berita utama bagi perusahaan platform digital. Ancaman serangan hacker terus meningkat dan positif, sehingga dihentikan disepelekan. Semakin banyak orang mengakses platform digital, maka keamanan makin perlu ditingkatkan. Peningkatan keselamatan itu tidak hanya berlaku pada platform digital saja, VPS (Virtual Private Server) juga memerlukan keselamatan yang tinggi.

VPS merupakan suatu teknologi virtualisasi di mana mampu membagi sumber daya sebuah server fisik menjadi beberapa bagian secara virtual. Dengan VPS, kau mampu mengakses kendali, kebutuhan resource dan metode operasi secara bebas. Hal ini sebab, kau mempunyai kanal utama server. Untuk itu, keamanan pada VPS perlu diperhatikan. Nah, pada postingan kali ini, akan dijelaskan secara khusus perihal cara supaya VPS tetap aman.

Bagaimana Perbedaan Hosting dan VPS ?

Virtual Private Server (VPS) menyediakan lingkungan yang terisolasi dan aman bagi pengguna untuk menjalankan aplikasi dan menyimpan data. Namun, keamanan VPS bukan sekadar pengaturan awal, tetapi juga proses berkelanjutan yang membutuhkan kewaspadaan dan tindakan pencegahan. Berikut adalah beberapa alasan penting mengapa menjaga keamanan VPS sangat penting:

Pertama dan terpenting, VPS yang aman melindungi data sensitif dari akses yang tidak sah. VPS banyak digunakan oleh bisnis dan individu untuk menyimpan informasi penting, seperti data pelanggan, catatan keuangan, dan kekayaan intelektual. Pelanggaran keamanan dapat menyebabkan hilangnya data yang parah, yang dapat merusak reputasi dan merugikan finansial.

Kedua, VPS yang aman mencegah serangan cyber dan eksploitasi yang dapat mengganggu operasi bisnis. Penyerang jahat selalu mencari kerentanan dalam sistem keamanan, dan VPS yang tidak terlindungi menjadi sasaran empuk. Serangan ini dapat menyebabkan downtime, kehilangan data, dan gangguan pada layanan penting.

Selain itu, VPS yang aman juga diperlukan untuk memenuhi peraturan kepatuhan industri. Banyak bisnis beroperasi di bawah peraturan yang ketat yang mengharuskan mereka mengambil tindakan keamanan tertentu untuk melindungi data pelanggan. Kegagalan dalam memenuhi persyaratan ini dapat mengakibatkan denda dan sanksi hukum.

Terakhir, reputasi dan kredibilitas bisnis dapat dipertaruhkan jika VPS mereka tidak aman. Pelanggaran keamanan yang diekspos ke publik dapat merusak kepercayaan pelanggan dan mitra bisnis, yang menyebabkan hilangnya kepercayaan dan potensi hilangnya pendapatan.

Untuk memastikan keamanan VPS, beberapa tindakan pencegahan penting harus dilakukan:

  1. Patching sistem secara teratur: Memasang pembaruan keamanan mengatasi kerentanan yang diketahui dan mencegah eksploitasi.
  2. Membatasi akses pengguna: Hanya memberikan akses ke VPS kepada pengguna yang sah dan otorisasi.
  3. Menggunakan firewall: Mengkonfigurasi firewall untuk memblokir akses yang tidak sah ke port dan layanan yang tidak digunakan.
  4. Memantau log aktivitas: Meninjau log aktivitas secara berkala untuk mengidentifikasi tanda-tanda aktivitas mencurigakan.
  5. Melakukan backup data secara teratur: Membuat backup data memastikan pemulihan data yang cepat jika terjadi kehilangan atau kerusakan.

Dengan menerapkan langkah-langkah keamanan ini, pengguna VPS dapat secara signifikan mengurangi risiko pelanggaran keamanan dan memastikan perlindungan data, privasi, dan integritas sistem mereka. Dengan demikian, menjaga keamanan VPS tidak hanya merupakan tindakan yang bijaksana tetapi juga penting untuk kelancaran operasi bisnis dan reputasi yang baik.

Perbedaan hosting dan VPS terletak pada akses kontrol, keperluan resource dan sistem operasi yang dilaksanakan. Pada Hosting, kamu tidak mendapatkan susukan root dari server. Akses root merupakan susukan utama dari server. Kamu dapat melaksanakan semua aktivitas apapun tanpa batas dengan username password root. Sedangkan pada VPS kamu mendapatkan akses kendali root. Kedua, pada Hosting kau tidak mampu menentukan ukuran RAM, jumlah core pada CPU, kapasitas penyimpanan SSD maupun bandwidth pada jaringan. Sedangkan pada VPS dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Ketiga, pada VPS kau bebas memakai sistem operasi (OS) yang dipakai.

Bagaimana yang terjadi kalau VPS tidak aman ?

Penjelasan tentang Menjaga Keamanan VPS Memastikan keamanan Virtual Private Server (VPS) sangat penting untuk melindungi data, aplikasi, dan reputasi bisnis. Berikut beberapa langkah penting untuk menjaga VPS tetap aman:

Perbarui Sistem Operasi dan Perangkat Lunak Secara Teratur

Sistem operasi dan perangkat lunak yang ketinggalan zaman mengandung kerentanan yang dapat dieksploitasi oleh penyerang. Memperbarui secara berkala ke versi terbaru memastikan bahwa semua kerentanan telah ditambal dan sistem dilindungi dari ancaman yang diketahui.

Gunakan Firewall

Firewall adalah penghalang keamanan yang memantau dan memfilter lalu lintas jaringan, hanya mengizinkan koneksi yang sah masuk ke VPS. Mengonfigurasi firewall dengan benar dapat memblokir akses tidak sah dan mengurangi risiko serangan.

Terapkan Otentikasi yang Kuat

Gunakan kata sandi yang kuat dan aktifkan otentikasi dua faktor (2FA) untuk semua akun yang terkait dengan VPS. Hal ini membuat lebih sulit bagi penyerang untuk mengakses sistem, meskipun mereka mengetahui kredensial pengguna.

Pantau Aktivitas

Pantau log sistem dan aktivitas jaringan secara teratur untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan. Menggunakan alat pemantauan atau layanan keamanan dapat membantu mengidentifikasi dan merespons ancaman secara cepat.

Buat Cadangan Secara Teratur

Cadangkan data penting secara teratur ke lokasi yang aman di luar VPS. Cadangan ini berfungsi sebagai perlindungan jika terjadi pelanggaran keamanan atau kegagalan sistem, memungkinkan pemulihan data yang cepat dan tidak terduga.

Gunakan Enkripsi

Enkripsi data saat istirahat dan saat transit melindungi data dari akses tidak sah. Enkripsi cakram keras dan komunikasi jaringan memastikan bahwa data tetap aman bahkan jika VPS diretas.

Batasi Akses Pengguna

Berikan akses ke VPS hanya kepada pengguna yang sah dan hanya untuk tugas yang diperlukan. Gunakan prinsip hak istimewa paling rendah untuk membatasi kemampuan pengguna dan mengurangi risiko akses yang tidak sah.

Pendidikan Pengguna

Edukasi pengguna tentang praktik keamanan terbaik dan tanda-tanda aktivitas mencurigakan. Menyadari ancaman dan mengetahui cara melaporkannya dapat membantu mencegah serangan.

Terapkan Kebijakan Keamanan

Kembangkan dan terapkan kebijakan keamanan yang menguraikan praktik keamanan yang diperlukan dan tanggung jawab. Memastikan kepatuhan terhadap kebijakan keamanan sangat penting untuk menjaga lingkungan VPS yang aman.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat secara signifikan meningkatkan keamanan VPS Anda dan melindungi bisnis Anda dari ancaman dunia maya. Mengutamakan keamanan harus menjadi prioritas utama untuk setiap organisasi yang bergantung pada infrastruktur VPS.

Banyak cyber attack yang dikerjakan oleh hacker. Mulai dari DDos, Malware, hingga Injection. Cyber attack tidak cuma terjadi pada website saja, pada VPS sangat memungkinkan. Misalnya, server tidak berlangsung dengan wajar , server down secara datang-datang menjadikan situs web tidak bisa diakses. Kalau sudah mirip itu apa yang mau terjadi dengan VPSmu ? Hacker dengan mudah akan mengambil dan mencuri data atau info yang ada di server, mengambil file-file. Menakutkan bukan ? Tenang Tipo’kers! Jangan takut! Ketakutan tidak akan menuntaskan persoalan. Tipo’kers bisa melakukan upaya di bawah ini biar VPS tetap kondusif.

Sumber : pexels

 A. Cara semoga VPS tetap kondusif !

Menjaga keamanan VPS (Virtual Private Server) sangat penting untuk melindungi data dan reputasi bisnis Anda. Analogi yang tepat dapat membantu kita memahami mengapa keamanan VPS begitu penting.

Bayangkan VPS Anda sebagai rumah virtual. Seperti rumah fisik, VPS Anda rentan terhadap pencuri dan penjahat yang ingin mengakses informasi sensitif atau mengganggu operasinya. Tanpa langkah-langkah keamanan yang tepat, VPS Anda dapat diretas, data Anda dapat dicuri, dan bisnis Anda dapat menderita kerugian yang signifikan.

Selanjutnya, bayangkan VPS Anda sebagai brankas yang berisi barang-barang berharga. Sama seperti brankas yang harus dikunci rapat untuk melindungi isinya, VPS Anda harus diamankan dengan langkah-langkah keamanan yang kuat untuk mencegah akses yang tidak sah. Kegagalan dalam mengamankan VPS Anda dapat berujung pada pencurian informasi pelanggan, rahasia bisnis, dan data keuangan.

Analogi lain adalah dengan membayangkan VPS Anda sebagai sebuah mobil. Jika Anda meninggalkan mobil Anda tidak terkunci dan tidak dijaga, mobil tersebut dapat dengan mudah dicuri atau diretas. Demikian pula, jika VPS Anda tidak diamankan dengan benar, peretas dapat dengan mudah mengeksploitasi kerentanan dan mengambil alih kendali.

Dampak dari keamanan VPS yang buruk bisa sangat besar. Jika VPS Anda diretas, Anda mungkin mengalami:

  1. Pencurian data pelanggan, informasi keuangan, dan rahasia bisnis
  2. Gangguan layanan, menyebabkan hilangnya produktivitas dan pendapatan
  3. Reputasi yang rusak, yang dapat berdampak negatif pada bisnis Anda

Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah berikut untuk mengamankan VPS Anda:

  1. Gunakan kata sandi yang kuat dan unik
  2. Terapkan pembaruan keamanan secara teratur
  3. Instal perangkat lunak antivirus dan anti-malware
  4. Aktifkan firewall dan sistem deteksi intrusi
  5. Cadangkan data Anda secara teratur
  6. Pantau VPS Anda secara teratur untuk aktivitas yang mencurigakan

Dengan mengikuti praktik keamanan yang baik, Anda dapat menjaga VPS Anda tetap aman dan terlindungi dari ancaman. Ingatlah bahwa VPS Anda adalah aset bisnis yang berharga, dan keamanannya sangat penting untuk kesuksesan Anda.

Nah, yang harus kau kerjakan yaitu :

1. Mengganti Port Login SSH

Sebagian orang memakai SSH untuk mengakses VPS. Default dari port SSH sendiri yaitu port 22. Saat kau mengakses VPS dengan port 22, kemungkinan akan terjadi cyber attack besar. Sehingga para hacker merasa one step closer untuk melakukan cyber attack pada VPS kamu. Untuk itu, kau perlu mengganti port SSH. Penggantian port SSH mampu dijalankan dengan aneka macam cara, yakni melalui Terminal Linux bila OS Ubuntu atau memakai Software PuTTy untuk OS Windows. Untuk lebih jelasnya silahkan baca Panduan Akses SSH Melalui Terminal Linux dan PuTTy.

2. Menggunakan Unique Password

Password ialah hal yang bersifat rahasia dan sungguh penting. Password dibuat sedemikian rupa untuk menjaga keamanan VPS kamu. Untuk password dengan level rendah, umumnya hacker akan lebih mudah untuk melaksanakan cyber attack. Dan tidak sedikit orang yang memakai password dengan level rendah. Nah, hal-hal mirip itulah yang bisa menciptakan VPS kau menjadi tidak kondusif. Untuk itu, mulai kini mesti memakai Unique Password untuk VPS kau. Unique Password mempunyai tolok ukur password yang tidak gampang ditebak, terdiri dari berbagai kombinasi karakter misalnya password yang terdiri dari abjad kapital, kecil, angka, simbol, dan bukan merupakan hal-hal yang biasa. Dengan menggunakan Unique Password pada VPS, kau sudah berusaha semoga VPS tetap aman.

3. Melakukan Setup Pada Firewall

Firewall ialah metode keselamatan yang mengontrol jaringan yang masuk dan keluar pada VPS. Firewall bab penting dalam keamanan VPS. Kamu mampu melaksanakan setup firewall sesuai dengan OS di VPS.

4. Meminimalisir Network Port yang Terbuka

Terbukanya Network Port perlu diperhatikan juga semoga VPS tetap aman. Misalnya, kerap kali kau tidak sadar jikalau port TCP dalam keadaan terbuka. Saat port TCP terbuka, hacker akan lebih gampang untuk masuk ke VPS. Kamu mampu melakukan perintah netstat untuk mengetahui port mana saja yang terbuka.

5. Selalu Mengupdate Sistem

Yang mesti dilaksanakan semoga VPS tetap kondusif selanjutnya adalah senantiasa update tata cara. Seperti yang kamu tahu bahwa VPS berbasis Linux dan bersifat open source. Jika didapatkan bug/error pada model usang akan diupdate ke model terbaru. Dengan begitu, kamu harus senantiasa mengupdate tata cara atau secara berkala.

6. Membuat Public Key dan Private Key

Agar lebih aman lagi kau mampu setting Public Key dan Private Key di VPS. Dengan Public Key dan Private Key, saat login SSH tidak butuhmemasukkan username dan password. Cara ini lebih kondusif ketimbang memasukkan password. Hal ini sebab Private Key digunakan bagi kau yang memliki susukan keynya saja. Kamu dapat membuat Public Key dan Private Key dengan mengikuti tutorial Cara Membuat SSH Keys di VPS.

7. Review Log Secara Berkala

Selalu kerjakan review log pada VPS. Kamu bisa review log di bawah ini :

  • /var/log/auth.log – Authentication logs.
  • /var/log/kern.log – Kernel logs.
  • /var/log/cron.log – Crond logs (cron job).
  • /var/log/maillog – Mail server logs.
  • /var/log/boot.log – System boot log.
  • /var/log/mysqld.log – MySQL database server log file.
  • /var/log/secure – Authentication log.
  • /var/log/utmp or /var/log/wtmp : Login records file.
  • /var/log/yum.log: Yum log files.

8. Melakukan Backup File Website

Cyber attack tidak memedulikan siapa, dimana, dan kapan. Jadi kapanpun itu VPS kamu mampu saja terkena cyber attack. Nah untuk menyelamatkan file-file situs web pada VPS, kau bisa melakukan backup file. Jika terjadi error pada file situs web, kau dapat mengembalikannya dengan file backup tersebut.

9. Menggunakan SSL Bersertifikat

Banyak keuntungannya bila kau memakai SSL bersertifikat. Tidak cuma untuk menjaga keselamatan data, SSL bersertifikat mampu menghalangi salah kirim data, mengembangkan reputasi, dan mengembangkan rangking pada website. Sertifikat SSl sendiri terdapat 2 jenis yang secara gratis dan berbayar. Untuk lebih detailnya kau mampu baca Cara Order SSL Murah di DomaiNesia.

10. Memilih VPS yang Tepat

Nah yang terakhir yakni memilih VPS yang sempurna. Yang dimaksud tepat disini ialah sesuai kebutuhan anda mulai dari ukuran RAM, CPU, SSD, Bandwidth, hingga kekuatan network. Selain itu juga adanya fitur yang dapat meningkatkan keselamatan VPS kau. Misalnya memakai Teknologi KVM mirip pada VPS DomaiNesia. Keunggulan dari Teknologi KVM sendiri adalah :

  • Tipe KVM ialah bentuk virtualisasi paling efisien alasannya aktivitas dari satu Virtual Server tidak akan berpengaruh terhadap Virtual Server yang lain dalam satu Hypervisor.
  • Setiap user memiliki RAM dan CPU nya masing- masing. Sehingga kinerja masing masing VPS (Virtual Server) tidak akan mengganggu kegiatan VPS lain.
  • Dapat menggunakan bermacam- macam sistem operasi mirip Linux atau Windows
  • Cocok dipakai untuk website yang memerlukan resource tinggi
  • Cocok digunakan untuk website yang ramai pengunjung tiap harinya
    Kalau kau ingin tau Teknologi KVM yang dipraktekkan di VPS DomaiNesia, untuk lebih detailnya silahkan baca Apa itu Virtualisasi KVM?.

Kesimpulan

Cyber attack akan selalu bekerjasama dengan platform digital dan VPS. Untuk itu, jangan takut dengan cyber attack. Tipo’kers bisa mengupayakan biar terhindar dari cyber attack dengan melaksanakan 10 cara supaya VPS tetap aman. Selain itu, Tipo’kers harus arif-pandai untuk memilih VPS yang mempunyai kelebihan lebih .

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *