Kiat dan contoh Menulis Daftar Pustaka Untuk Karya Ilmiah

Kenapa Menulis Daftar Pustaka untuk Karya Ilmiah?

Daftar pustaka adalah bagian penting dari karya ilmiah karena:

  1. Memberikan kredit kepada penulis dan sumber yang digunakan dalam penelitian.
  2. Menunjukkan keakuratan dan keandalan informasi yang disajikan.
  3. Memungkinkan pembaca untuk memverifikasi klaim dan memperoleh informasi lebih lanjut.
  4. Mencegah plagiarisme.

Contoh Menulis Daftar Pustaka

Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka dalam gaya APA:

Buku:

Penulis, A. A. (Tahun). Judul buku. Kota: Penerbit.

Artikel Jurnal:

Penulis, A. A., & Penulis, B. B. (Tahun). Judul artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor), Halaman awal-halaman akhir.

Situs Web:

Penulis, A. A. (Tahun). Judul halaman web. Diambil dari https://alamat.situs.web

Format Umum:

  1. Urutkan entri secara alfabet berdasarkan nama belakang penulis pertama.
  2. Gunakan indentasi menggantung untuk baris kedua dan seterusnya dari setiap entri.

Ikuti format dan gaya kutipan yang konsisten (misalnya, APA, MLA, Chicago).Bagi Anda yang sedang kebingungan ihwal bagaimana Cara Menulis Daftar Pustaka, berikut ini akan DomaiNesia jelaskan metode menciptakan daftar pustakan secara benar dan mudah.

Penjelasan Mengenai Daftar Pustaka?

Daftar pustaka adalah bagian penting dari karya ilmiah karena menyediakan informasi terperinci tentang sumber yang dirujuk dalam penelitian. Ini membantu pembaca memverifikasi klaim penulis, mengevaluasi kredibilitas argumen, dan menelusuri topik lebih dalam.

Menulis daftar pustaka yang baik membutuhkan ketelitian dan perhatian terhadap detail. Gaya kutipan tertentu harus diikuti secara konsisten, memastikan bahwa setiap entri menyertakan informasi yang diperlukan untuk identifikasi yang jelas. Format yang paling umum adalah gaya kutipan American Psychological Association (APA), Modern Language Association (MLA), dan Chicago Manual of Style (CMS).

Entri dalam daftar pustaka harus disusun secara alfabetis berdasarkan nama belakang penulis. Untuk entri dengan banyak penulis, penulis pertama yang terdaftar dalam sumber akan digunakan untuk urutan alfabetis. Penulisan nama penulis harus mengikuti aturan gaya kutipan yang dipilih.

Selain nama penulis, entri daftar pustaka biasanya menyertakan judul sumber, informasi penerbitan (nama penerbit, tanggal penerbitan), dan nomor halaman yang relevan (jika tersedia). Format spesifik entri akan bervariasi tergantung pada jenis sumbernya, seperti buku, artikel jurnal, atau situs web.

Sebagai contoh, entri daftar pustaka untuk buku menggunakan gaya APA adalah sebagai berikut:

  1. Penulis, A. A. (Tahun). Judul buku. Penerbit.
  2. Sementara itu, untuk artikel jurnal menggunakan gaya MLA:
  3. Penulis, Nama Belakang Penulis Pertama. “Judul Artikel.” Nama Jurnal volume.nomor (tahun): halaman-halaman.

Daftar pustaka yang komprehensif tidak hanya melengkapi karya ilmiah tetapi juga menunjukkan integritas akademik penulis. Hal ini memberikan pengakuan kepada penulis asli, menghindari plagiarisme, dan memfasilitasi penyelidikan lebih lanjut oleh pembaca. Dengan mengikuti pedoman gaya kutipan secara hati-hati, penulis dapat menyusun daftar pustaka yang jelas dan akurat, menambah kredibilitas dan nilai penelitian mereka.

Daftar pustaka yaitu daftar yang berisi semua daftar buku atau tulisan yang dijadikan landasan dalam sebuah penelitian. Ada beberapa manfaat pencantuman daftar pustaka, yaitu menyanggupi budbahasa penulisan. selaku petunjuk untuk melacak kebenaran data yang diambil dan selaku ucapan terima kasih penulis kepada penyumbang data.

Penting Baca ini terlebih dahulu : Cara ubah JPG ke PDF

Mengapa daftar pustaka penting bagi orang yang sedang melaksanakan observasi atau sedang membuat sebuah karya ilmiah? kemudian apa sih yang disebut dengan daftar pustaka? Artikel ini akan mengulas beberapa pertanyaan sebelumnya. tak hanya itu saja, DomaiNesia akan membicarakan juga bagaimana cara membuat Daftar pustaka beserta contoh kongkrit yang mau membuat lebih mudah Anda untuk mengetahui wacana cara membuat karya ilmiah yang baik dan benar, Simak saja artikelnya sampai akhir.

Cara Menulis Daftar Pustaka

Keuntungan Daftar Pustaka

Kenapa Menulis Daftar Pustaka untuk Karya Ilmiah?Menulis daftar pustaka dalam karya ilmiah sangatlah penting karena beberapa alasan krusial. Pertama-tama, hal ini memberikan pengakuan atas sumber yang telah digunakan dalam penelitian. Dengan mengutip sumber dengan benar, peneliti menunjukkan integritas intelektual dan menghindari plagiarisme.

Selain itu, daftar pustaka memungkinkan pembaca untuk memverifikasi dan mengevaluasi informasi yang disajikan dalam karya ilmiah. Dengan merujuk pada sumber aslinya, pembaca dapat menilai keakuratan dan keandalan informasi yang disajikan.

Daftar pustaka juga memudahkan pembaca untuk menelusuri lebih lanjut topik yang dibahas dalam karya ilmiah. Dengan memberikan akses ke sumber yang digunakan, pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang subjek tersebut.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka

Format penulisan daftar pustaka bervariasi tergantung pada gaya penulisan yang digunakan. Namun, secara umum, ada beberapa elemen penting yang harus disertakan dalam entri daftar pustaka:

  1. Nama Penulis: Nama belakang penulis diikuti dengan inisial nama depan.
  2. Tanggal Publikasi: Tahun publikasi karya yang dikutip.
  3. Judul Karya: Judul karya yang dikutip, dalam huruf miring (untuk buku) atau tanda kutip (untuk artikel).
  4. Informasi Publikasi: Kota dan penerbit untuk buku, nama jurnal dan nomor volume dan halaman untuk artikel.

Contoh Entri Daftar Pustaka:

Buku:

> Smith, J. (2020). Pengantar Psikologi. New York: McGraw-Hill.

Artikel Jurnal:

> Jones, A., & Brown, B. (2018). Dampak media sosial pada kesejahteraan psikologis. Journal of Social Psychology, 50(3), 234-245.

Urutan Entri Daftar Pustaka : Entri dalam daftar pustaka biasanya diurutkan secara alfabet berdasarkan nama belakang penulis pertama. Namun, beberapa gaya penulisan mungkin memerlukan urutan yang berbeda, seperti urutan kemunculan dalam teks.

Kesimpulan

Daftar pustaka merupakan komponen penting dari karya ilmiah. Dengan mengakui sumber yang digunakan, memungkinkan pembaca untuk memverifikasi informasi, dan memfasilitasi penelitian lebih lanjut, daftar pustaka menunjukkan integritas intelektual, meningkatkan kredibilitas, dan mendukung pengembangan pengetahuan ilmiah. Oleh karena itu, sangat penting untuk menulis daftar pustaka dengan benar dan konsisten sesuai dengan gaya penulisan yang digunakan.

Tak hanya asal menulis saja, daftar pustaka juga memiliki fungsi dalam suatu penulisan karyatulis ilmiah seperti skripsi, thesis dan desertasi.
berikut ini ialah fungsi dari daftar pustaka :

  1.  Menghargai penulis sebelumnya
  2.  Menghindari Plagiarism
  3.  Memberitahu pembaca dari mana sumber kutipan
  4.  Bahan untuk penilis selanjutnya.

Cara Menulis Daftar Pustaka

Daftar pustaka merupakan bagian penting dari karya ilmiah yang berfungsi sebagai referensi dan acuan sumber informasi yang digunakan dalam penelitian atau penulisan. Layaknya sebuah bangunan yang berdiri kokoh di atas fondasi yang kuat, daftar pustaka memberikan dasar yang kokoh bagi argumen dan kesimpulan yang disajikan dalam karya ilmiah.

Ibarat pohon yang memiliki akar yang kuat, daftar pustaka menyediakan landasan yang kokoh bagi gagasan yang diutarakan. Sumber-sumber yang dikutip berfungsi sebagai bukti dan dukungan atas klaim dan argumen yang dibuat dalam karya ilmiah. Dengan demikian, daftar pustaka memastikan bahwa penelitian atau penulisan yang disajikan memiliki basis informasi yang kredibel dan dapat diandalkan.

Selain itu, daftar pustaka juga dapat dianalogikan sebagai peta jalan yang memandu pembaca untuk menelusuri jejak pemikiran dan ide-ide yang telah dibahas. Pembaca dapat dengan mudah menemukan sumber asli informasi yang dikutip, sehingga dapat memverifikasi dan mendalami topik yang dibahas lebih lanjut. Hal ini sangat penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam karya ilmiah.

Selain itu, daftar pustaka memainkan peran penting dalam menjaga integritas intelektual. Dengan memberikan pengakuan atas sumber-sumber yang digunakan, penulis menunjukkan rasa hormat terhadap karya orang lain dan menghindari tuduhan plagiarisme. Integritas intelektual sangat penting untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas karya ilmiah.

Terakhir, daftar pustaka berfungsi sebagai sumber daya berharga bagi pembaca yang ingin mengeksplorasi topik lebih lanjut. Sumber-sumber yang dikutip dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam dan membuka jalan untuk penyelidikan lebih lanjut. Dalam pengertian ini, daftar pustaka dapat dianggap sebagai jembatan yang menghubungkan karya ilmiah dengan pengetahuan yang lebih luas.

Sebagai kesimpulan, daftar pustaka adalah bagian integral dari karya ilmiah yang memainkan peran penting dalam memberikan landasan yang kokoh bagi argumen, menyediakan bukti yang mendukung, memandu pembaca, menjaga integritas intelektual, dan memfasilitasi penyelidikan lebih lanjut. Layaknya sebuah bangunan, pohon, peta jalan, dan sumber daya, daftar pustaka berfungsi untuk memperkuat dan meningkatkan kualitas karya ilmiah secara keseluruhan.

Cara Menulis Daftar Pustaka adalah sebuah cara untuk menulis suatu karya ilmiah atau skripsi yang berada di simpulan dari skripsi atau thesis maupun karya ilmiah apapun, yang dipakai untuk sumber atau referensi oleh seorang penulis. Makara, tentusaja setiap dosen pengampu akan meminta pada mahasiswanya untuk menambahkan daftar pustaka di setiap tamat karya tulis ilmiah. Perlu Anda ketahui jikalau penulisan daftar pustaka biasanya yaitu ditulis urut secara abjad yang terdiri dari nama penulis, tahun penerbit, judul goresan pena, identitas penerbit dan juga lokasi penerbit.

  • Jika penulisnya ada dua orang, maka yang dibalik cuma nama yang pertama.
  • tidak perlu mencantumkan gelar akademis, gelar kebangsawanan, maupun gelar keagamaan.
  • Jika nama penulis yang mempunyai dua kata atau lebih maka jadi mirip ini Yudhoyono, Susilo Bambang
  • Cara penulisan daftar pustaka dari jurnal ialah Nama Pengarang.(titik) Tahun.(titik) Judul Tulisan (cetak miring).(titik) Volume (no):(titik dua) Halaman
  • Cara penulisan daftar pustaka dari skripsi, tesis, disertasi yaitu Nama Penulis.(titik) Tahun Terbit.(titik) Judul (huruf tegak) [Jenis publikasi].(titik) Tempat Institusi (aba-aba negara):(titik dua) Nama Institusi tersedianya karya ilmiah

Tujuan Daftar Pustaka

Adanya daftar pustaka Antara lain bermaksud untuk membantu para pembaca dalam mencari secara detail topik yang terkait dalam penulisan karya ilmiah dengan cara membaca sumber lain yang ada di daftar pustaka yang sedang Anda buat.
Adapun tujuan lainya adalah selaku bentuk apresiasi dari penulis terhadap karya orang lain yang dijadikan acuan atau masukan dalam menyusun sebuah kalimat dalam sebuah karya tulis.
Fungsi ini mampu mengambarkan bahwa Anda tidak sedang menciptakan karya tulis dengan sembarang pilih, melainkan Anda tulis berdasarkan tumpuan-rujukan yang mampu dipertangung jawabkan.
Hal ini untuk mengantisipasi dari tuduhan plagiasi intelektual.

Beberapa hal tata cara penulisan daftar pustaka

  • Nama penulis
  • Tahun Terbit
  • Judul Buku / Karya
  • Tempat Terbit
  • Nama Penerbit

Dalam Cara Menulis Daftar Pustaka mesti berdasarkan hukum yang sudah diterapkan. Anda tidak mampu asal pilih dalam menampung daftar pustaka, seperti asal comot sana sini artikel atau karya tulis ilmiah orang lain, maka dari itu di bawah ini ialah hukum dari penulisan daftar pustaka,

Nama penulis memiliki 2 kata atau lebih

1. Nama penulis yang memiliki dua kata atau lebih, cara penulisannya yaitu dengan cara dibalik dan antara unsur pertama dan unsur yang kedua dan diberikan tanda koma (,).
Contohnya nama penulis bukunya yakni Susilo Bambang Yudhoyono, jadi penulisannya pada daftar pustaka: Yudhoyono, Susilo Bambang.

Catatan :

–> Jika penulisnya ada dua orang, maka yang dibalik cuma nama yang pertama, kemudian antara nama pengarang pertama dan yang kedua dituliskan kata ‘dan’.

Jika penulisnya terdapat tiga orang atau lebih, maka yang dituliskan hanya nama pengarang yang pertama saja (Tetapi tetap dibalik bila namanya dua bagian atau lebih) diikuti dengan kata ‘dkk’ (dan kawan-kawan).

Contohnya suatu buku ditulis oleh 4orang, adalah Faiz Muhammad, Faishal Ahmad, Lukman Hakim, dan Sulthon. Maka pada penulisan daftar pustaka ditulis: Muhammad, Faiz dkk.

–> Untuk Cara Menulis Daftar Pustaka Anda tidak butuhmencantumkan gelar kebangsawanan, gelar akademis maupun gelar keagamaan. Misalnya Arya Putra, S. Pd cuma ditulis: Putra, Arya.

–> Urutan penulisan ke arah samping kanan adalah: nama penulis (dibalik, diakhiri tanda titik), tahun terbit (jikalau tidak tersedia, tulis saja ‘Tanpa Tahun’, diakhiri tanda titik), nama kota tempat terbit (diakhiri titik dua), dan terakhir nama penerbit (diakhiri titik).

Contohnya misalkan buku yang judulnya Master Your Mind Design Your Destiny yang dikarang oleh Adam Khoo. Pd diterbitkan oleh PT Gramedia, Jakarta, di tahun 2015, maka pada daftar pustaka dicantumkan:
Khoo, Adam. 2015. Master Your Mind Design Your Destiny. Jakarta: PT Gramedia.

Judul Karya Tulisan Ilmiah ditulis miring atau italic.

Format susunan penulisan daftar pustaka mesti berurutan dari A hingga Z sesuai dengan aksara-abjad permulaan dari nama pengarang buku.

Jika nama penulis terdiri dari dua kata atau lebih

Nama Belakang,(koma) Nama Depan (spasi) Nama Tengah.(titik) Judul Buku (cetak miring).(titik) Kota Terbit:(titik dua) Nama Penerbit

Contohnya:

Nama pengarang: Narko Dinar Prasetyono

Prasetyono, ND. 2012. Bedah Lengkap Grafologi. Yogyakarta: Diva Press

Apabila nama penulis lebih dari satu orang

Nama Belakang 1,(koma) Nama Depan 1,(koma) Nama 2.(titik) Tahun Terbit.(titik) Judul Buku (cetak miring).(titik) Kota Terbit:(titik dua) Nama Penerbit

Nama Belakang ,(koma) Nama Depan Penulis,(koma) dkk.(titik) Tahun Terbit.(titik) Judul Buku (cetak miring).(titik) Kota Terbit:(titik dua) Nama Penerbit
Contoh:

Nama pengarang: Mulyono Notosoedirdjo dan Latipun

Notosoedirdjo, M, Latipun. 2014. Kesehatan Mental. Malang: UMM Press

Jika buku bersumber dari buku terjemahan

Migley F. 2005. Pembangunan Sosial. Tindilinting P, penerjemah. Jakarta (ID): Gramedia. Terjemahan dari: Social Development

Contoh penulisan daftar pustaka bersumber dari jurnal, makalah, atau laporan

Cara penulisan daftar pustaka dari jurnal yakni sebagai berikut:

Nama Pengarang.(titik) Tahun.(titik) Judul Tulisan (cetak miring).(titik) Volume (no):(titik dua) Halaman

Untuk Membeli Hosting Murah terbaik Anda bisa berbelanja Hosting di DomaiNesia

Contoh:

Kalidjernih FK. 2011. Some notes on the relationship between language use and watak character: a case of linguistic corruption in Indonesian. Linguistik Indonesia. 29(2):167-184

Contoh penulisan daftar pustaka dari skripsi, tesis, disertasi

Nama Penulis.(titik) Tahun Terbit.(titik) Judul (karakter tegak) [Jenis publikasi].(titik) Tempat Institusi (arahan negara):(titik dua) Nama Institusi tersedianya karya ilmiah

Contoh:

Verina S. 2011. Perubahan acuan bimbing masyarakat Bogor [skripsi]. Bogor (ID): Institusi Pertanian Bogor

Contoh penulisan daftar pustaka yang bersumber dari internet/website/media online

Sulthon, Ayoni. 2019. Cara Menulis Daftar Pustaka. DomaiNesia [Internet]. [diunduh 2010 Januari 2]; 330 (7500):119-112. Tersedia pada https://www.domainesia.com/tips/cara-menulis-daftar-pustaka-untuk-karya-ilmiah

daftar pustaka dari web

atau juga mampu dengan bentuk sederhana mirip berikut :

Sulthon, Ayoni. 2019. Cara Menulis Daftar Pustaka di https://www.domainesia.com/kiat/cara-menulis-daftar-pustaka-untuk-karya-ilmiah (saluran 2 Januari 2019)

Nah, itulah klarifikasi ihwal cara menulis daftar pustaka, pengertian, kiat, dan pola dari penulisan daftar pustaka sudah dijabarkan. Semoga artikel ini bsia bermanfaat untuk Anda yang sedang kebingungan dalam menulis daftar pustaka.

 

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *